Ini Beberapa Alasan yang Bukan terkait Akademik untuk Kita Melanjutkan Kuliah

source : twitter @UGM_FESS

     Sebuah alasan klasik anak SMA melanjutkan kuliah ketika ditanya secara formal oleh guru di Sekolah adalah ingin menimba ilmu. Bukan sesuatu yang salah, tetapi kalo dipikir-pikir lagi, namanya lembaga pendidikan, ya pasti untuk menimba ilmu. Jadi aku kira, itu bukanlah suatu alasan. Jujur saja, anak SMA memilih untuk kuliah diantaranya adalah ingin merasa bebas. Soalnya bisa milih kampus yang jauh dari kota asal, sehingga mengharuskan untuk indekos. Alhasil kita adalah pembuat aturan, mau ngapain kita seharian, selama indekos. Atau bisa aja, memilih kuliah untuk mencari jodoh. Karena kampus adalah tempat terbaik dari berkumpulnya manusia yang berasal dari penjuru Indonesia bahkan negara lain. Bakal menjadi ladang serok para Ular. Tapi alasan-alasan tersebut akan membuat kalian dengan cepat muncul rasa malas untuk kuliah atau bakal menjadi legend di kampus, sebagai mahasiswa dengan jumlah semester 2 digit. 
     Bagaimana tidak ?. Alasan untuk mencari kebebasan dan jodoh itu dipengaruhi oleh lokasi dan kondisi saat kamu masuk kuliah. Hoki-hoki'an lah. Coba kalo kita masuk kampus yang bagus buat nyari jodoh, banyak bibit unggul, pasti semangat. Tapi juga kalo patah hati terus mah nyesek juga. Terus, soal alasan kuliah buat nyari kebebasan, bakal nyungsep di semester pertama, dan ini bakal susah buat balikin semangat untuk benerin IPK (temen aku kebanyakan gitu). 
     Jadi mesti dipikirin matang-matang sebelum memutuskan mau kuliah, dimana kuliahnya, apa jurusannya. Dipikirin dulu, mau ngapain kalian kuliah. Apa yang mau kalian cari dan apa yang mau kalian dapat dari proses kuliah. 
       Diluar alasan mencari ilmu dan akademis lainnya serta alasan remeh temeh seperti nyari pacar dan pengin bebas dari kekangan orang tua. Beberapa alasan berikut bisa menjadi pencerahan kalian semua untuk memilih berkuliah setelah SMA, cekidotttt....

1. Tradisi Ilmiah
     Ya, di era saat ini, ketika informasi ada digenggaman banyak orang. Maka ilmu sangat mudah untuk kita cari bukan ?. Minimal dengan ngetik di search engine, seperti google, dengan keyword sesuatu hal ingin kalian cari, maka hitungan detik kalian bakal ditunjukan banyak pilihan laman yang menawarkan informasi yang terkait dengan keyword yang kalian masukan. 
     eiitttss, Tapi kemudahan mendapat informasi seperti saat ini berdampak buruk bagi kita masyarakat Indonesia yang tingkat budaya literasinya rendah loh. Dampak buruk tersebut adalah mudah tersebarnya informasi palsu di tengah masyarakat. 
     Terus apa hubungannya sih ngomongin ginian sama alasan buat kuliah ?. woy woy woy selow..., ada hubungannya cuy. Jadi gini, di dunia perkuliahan, kita diperkenalkan dengan tradisi ilmiah, dimana kita harus mencari kebenaran dengan wajib dapat mempertanggungjawabkan kebenaran yang kita dapat itu. Makanya nanti ada matakuliah khusus di semua jurusan yang terkait mengenai metodelogi. Metodelogi ini yang nanti melatih kita buat mencari kebenaran yang bakal kita cari. Ada tahap-tahapnya, banyak caranya. Tahap-tahap, data, dan serta proses itulah yang membuat kebenaran yang kita dalilkan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jadi kalian bakal berpikir secara kritis nantinya dalam menerima berbagai informasi. 
     Tradisi Ilmiah ini yang menurutku menjadi alasan penting kenapa kita atau kalian siswa SMA kelas 12 yang lagi galau, untuk memutuskan buat kuliah. Dengan tradisi ilmiah yang kalian alami selama proses perkuliahan, menjadikan kalian sebagai pribadi yang terbuka dan engga baperan, karena terbiasa bertukar pikiran di kelas dan menerima perbedaan gagasan. Bakal menjadikan kalian sebagai pribadi yang lebih solutif, karena dalam mencari kebenaran pasti banyak terjadi dialektika. Jadi lebih dewasa lah intinya. Dan dengan budaya berpikir kritis yang kalian dapat, setidaknya bakal menurunkan misinformasi yang menyebar lewat WA Grup keluarga. 

2. Jaringan
     Kampus tuh pertemuan banyak manusia dari berbagai penjuru dengan latarbelakang yang beraneka ragam. Kalo kalian menutup diri, kalian bakal engga bakal dapat namanya jaringan. 
     Kuncinya adalah jangan pernah kalian berteman dengan alasan atau berdasarkan latar belakang seseorang. Karena semesta punya cara kerja sendiri, siapa nanti yang bakal sangat berperan dalam hidup kita kedepan, kita engga tahu. Makanya berteman dan berbuat baik kesiapapun. Jangan SARA !. 
     Selain itu, di kampus itu banyak banget proyek penelitian yang diadain dosen-dosen kita. Biasanya para dosen membuka peluang bagi mahasiswa untuk bergabung pada proyeknya. Tapi tidak selalu informasi terkait itu ditempel di papan pengumuman atau di sebar di grup line kelas. Terkadang informasi itu tersebar secara underground hehehe, makanya kalian kudu banget berteman dan bebuat baik ke siapapun. Dengan kalian bergabung ke proyek penelitian dosen, maka kalian akan memperluas jaringan lagi ke jajaran para dosen, yang mungkin nanti bakal membagi informasi yang berpengaruh ke masa depan kalian. Seperti beasiswa S2, terus abis S2 ditarik jadi Dosen di kampus kalian. Masa depan siapa yang tahu ye kan...
     Kampus juga tempatnya berbagai organisasi. Ada 2 kelompok besar organisasi di Kampus. Pertama, Organisasi Intra Kampus. Kedua, Organisasi Ekstra Kampus. 
     Organisasi Intra Kampus itu, bisa dibilang kaya ekstrakulikuler lah. Disini kalian bisa menemukan banyak organisasi yang terbagi berdasarkan minat, seperti olahraga, musik, bahkan organisasi penelitian/karya ilmiah. Pokoknya seru lah, disini kalian bakal bertemu atau berkawan dengan kakak-kakak tingkat. Walaupun di perkuliahan biasa kalian bisa kenalan sama kakak-kakak tingkat, tapi lewat Organisasi Intra Kampus, kalian bakal lebih dekat dengan Kakak Tingkat. Soalnya kalian intens komunikasi sama mereka. Kalo engga lagi pandemi, kalian bisa nongkrong-nongkrong di Sekre Organisasi, sambil ngobrol ke sana-ke mari, seru lah. 
     Kating ini sangat membantu nantinya, minimal ketika kalian menghadapi ujian semester atau ngerjain tugas, kalian bakal dapet soal-soal ujian dari semester sebelumnya untuk dipelajari. Ini sangat membantu. Kalo untung kalian bisa dapet tips n trick dari Kating buat ngehadapi beberapa Matakuliah sulit. 
     Kalo Organisasi Ekstra Kampus, itu organisasi yang tidak dibiayai sama kampus kegiatannya dan tidak memiliki Sekre di dalam Kampus. Jadi jalannya kegiatan lebih swadaya atau gotong royong dari anggota-anggotanya. Disini kalian bakal bertemu sesama mahasiswa dari berbagai kampus di daerah kalian bahkan se-nasional. Karena Organisasi Ekstra Kampus tatarannya adalah nasional. 
     Berbeda dengan Organisasi Intra, Organisasi Ekstra Kampus ini, terbagi berdasarkan pandangan atau prinsip politik/gerakan. Bagi kalian yang tertarik dengan dunia pergerakan mahasiswa, berproses di Organisasi Ekstra Kampus bisa jadi satu pilihan yang tepat. 
     Walaupun seakan-akan ada dikotomi antara Organisasi Intra dan Ekstra Kampus. Tapi kalian bisa mengikuti 2 organisasi tersebut secara bersamaan kok. (Aku ikut organisasi Intra kampus, yaitu Pers Mahasiswa dan organisasi ekstra, yaitu GMNI secara bersamaan) 
     Semua kegiatan kampus tersebut bisa memperluas jaringan kalian. Jaringan ini bisa mendatangkan manfaat selama kalian berkuliah ataupun pasca kalian lulus dari perkuliahan. Tetapi ingat, satu hal yang patut kalian ingat dalam memperluas jaringan, yaitu Jangan Jadi Penjilat !.

3. Menempa Diri
     Anak muda itu penyakitnya adalah selalu aja nyaman dengan sesuatu yang disenangi. Contohnya Mahasiswa yang nyaman dan senang dengan olahraga, bakal fokus di Organisasi olahraga sampai lupa kewajibannya. 
     Sebagian besar mahasiswa itu datang atau berasal dari luar kota, jauh dari rumah. Kondisi seperti ini yang membuat mahasiswa harus pintar membagi waktu dan pintar memilah mana yang merupakan kewajiban dan mana yang bukan kewajiban. 
     Mahasiswa yang tidak pandai membagi waktu dan memilah kegiatan, maka bisa saja mendapati proses yang berat untuk lulus dari perkuliahan. 
     Walaupun demikian, jangan sampai kalian jadi mahasiswa yang pasif dan hanya memilih kuliah saja tanpa mengikuti kegiatan mahasiswa. Ingat, penyesalan datangnya di akhir. Kalo di awal, namanya pendaftaran.

      Itu saja, beberapa alasan (bukan akademik) kenapa kita harus kuliah. Semoga penjelasan dari aku ini bakal membuka mata kawan-kawan siswa SMA Kelas 12 yang lagi galau. 

see u, friends
     

Komentar